Rabu, 20 Agustus 2008

Olimpiade Beijing

Beijing luncat... beijing luncat ka astana... abdi lepat narosan teu ti anggalna... itulah hariring upit sarimanah puluhan tahun yang lalu dalam bahasa sunda yg artinya kira kira bajing melompat ke arah pekuburan ... aku menyesal nggak menyatakan cinta sedari dulu ....terus waktu aku SMA lagu itu percaya atau tidak di remix disco ke dalam music house yang lagi musim saat itu... lha apa hubungannya sama olimpiade, ah nggak ada yang jelas olimpiade ini ada acara loncat loncat, ada loncat indah , lompat galah, lompat jangkit, lompatan smesh, lompatan senam dan sebagainya, sesuai dengan moto olah raga citius altius fortius yang terkuat, tertinggi, dan tercepat, mestinya nambah lagi genius karena olahraga jaman sekarang nggak bisa lepas dari majunya tekhnologi disamping keuletan dan tekad para atletnya meraih kejayaan... Indonesia yah nggak malu maluin juga dengan peringkat tiga puluhan dari sekitar seratusan negara peserta, soal body emang orang asia tenggara nggak bisa nyamain body orang afrika atau ras aria tapi masalahnya bukan body juga ku lihat, orang orang arab aja yang punya badan besar nggak bisa berbuat banyak di olimpiad, apa terlalu manja dengan duit yg berlimpah karena minyak atau sibuk ngurusin negaranya bira nggak diserang israel nggak ngerti juga , yang jelas orang orang china yang punya body nggak terlalu jauh dengan asia kebanyakan malah bisa jadi juara umum kayaknya.... well kembali ternyata segala ini atas nama tekad dan kemauan ,karena hanya dengan itu apapun bisa diraih contohnya seperti tekad dan kemauan orang orang china... Bravo..

Tidak ada komentar: