Rabu, 13 Agustus 2008

MERDEKA

Penderitaan jaman penjajahan, seakan dibalaskan tuhan kepada penjajah, baik belanda maupun jepang benar benar kena batunya di perang dunia ke dua, belanda habis di sikat jerman hingga pemerintahan resminya sempat pindah ke australia, dan jepang yang terkenal sangat kejam dihukum oleh tragedi kemanusiaan yang menyebabkan putra dewa matahari kaisar hirohito menundukan muka didepan mc arthur, bagaimana tidak dalam dua hari lebih dari seratus ribu penduduk ( bukan tentara ) dua kota besar di jepang hiroshima dan nagasaki dipanggang hidup hidup di kampung halamannya sendiri dengan api nuklir yang kabarnya mencapai lima ribu derajat.... sampe Churchill perlu klarifikasi kalo inggris nggak ikut ikutan dalam tragedi kemanusiaan itu, dalam pidatonya tanggal 16 Agustus 1945 di depan parlemen Inggris dia berkata.
There are voices, which assert that the bomb should never have been used at all. I cannot associate myself with such ideas. Six year of total war have convinced most people that had the Germans or the Japanese discover this new weapon, they would have used it upon us to our complete destruction with utmost alacrity. I am surprised that very worthy people, that people who in most cases had had no intention of proceeding to the Japanese front themselves, should adopt the position that, rather than throws this bomb, we should have sacrificed a million American and a quarter million British in the desperate battle and massacre of an invasion of Japan.
Future generations will judge these dire decisions, and I believe if they find themselves dwelling in a happier world from which world has been banished, and where freedom reigns, they will not condemn those who struggled for their benefit amid the horrors and the miseries of this gruesome and ferocious epoch.”
Di Hiroshima, 6 Agustus 1945, “Little Boy” menewaskan 70 ribu orang, melukai puluhan ribu lainnya. Kota itu hancur berkeping-keping. Di akhir 1945 jumlah korban tewas akibat luka bakar, radiasi, dan berbagai penyakit yang ditimbulkan reaksi bom atom bertambah hingga 140 ribu orang, dan di tahun 1950 menjadi 200 ribu orang.
Di Nagasaki tiga hari kemudian, 9 Agustus 1945, “Fat Man” menewaskan antara 40 ribu hingga 75 ribu orang. Sampai akhir 1945 jumlah korban tewas akibat “Fat Man” bertambah menjadi 80 ribu orang.
Truman presiden as the decicion maker hanya bela diri dengan berkata kalo itu hukuman setimpal atas perlakuan jepang terhadap marinir amerika di pearl harbor...
apapun kejamnya perang tapi karena kejadian itu Indonesia mencapai kemerdekaannya
suka atau tidak suka kegembiraan kita pada hari itu 17 agustus 1945 adalah hari yang tidak pernah dilupakan negara jepang bahkan dunia seumur hidupnya...

The tragic consequences of humanity are erased from one’s thought in wartime because war itself is a human tragedy,

Tidak ada komentar: