Senin, 16 Februari 2009

Nasib PNS

ART OF LIVING
Tadi siang baru saja aku diajak makan siang oleh satu rekan kerja honorer kantor, dari halaman rumah yang tertata rapi wangi bunga cempaka (michelia alba ) tercium harum menyambut kami di pintu pagar, alas keramik yang menghampar putih , menambah keagungan rumah yang walaupun tidak terlalu luas tapi sejuk terasa di udara kota pantai yang panas menyegat bulan bulan ini, menunya sederhana saja, binte (sayur jagung), ikan bubara ( giant travaly) bakar,dan sambal dabu dabu , tapi bukan tentang wisata kuliner yang ingin saya bahas, rekan saya ini ibu dengan tiga anak yang sudah menginjak remaja terlihat begitu menikmati kebahagiaan dengan segala hal yang telah ia perjuangkan ( beliau sudah menjadi honorer di kantor sekitar 15 tahunan ), saya membandingkan dengan diri saya yang menjadi pegawai penuh direktorat ini selama 13 tahun, peralatan makan lengkap dengan meja makan, mungkin hanya sekedar angan angan bagi saya yg berpindah tiap beberapa tahun, begitu juga ranjang lengkap dengan spring bed mungkin baru akan bisa saya nikmati bila setelah pensiun nanti, masalahnya bukan mampu terbeli atau tidak tapi secara ekonomis barang barang seperti itu merupakan barang mewah yang tak ada harganya bila saya pindah nanti.

Tidak ada komentar: