Selasa, 13 Desember 2011

Gadis dan hujan


Gadis itu duduk dalam kamarnya, mendengarkan suatu hal yang paling berarti baginya hujan. Baginya, hujan adalah hadiah terindah dari Tuhan. Suara tetesan hujan dapat menenangkannya seketika, gemuruh badai dapat membuat tidurnya nyenyak, dan desiran angin adalah penentram jiwanya. Setiap malam yang hujan, dia duduk di kursi kesayangannya, berhadapan di depan jendela kamarnya. Dia hanya memandang dan mendengar. Mendengarkan pemberian untuknya. Mendengarkan hadiah dalam hidupnya.

Gadis itu mengerti ilmu alam penyebab terjadi hujan,, tapi dia tidak ingin terlalu lama terpaku dalam alasan meteorologi yang membosankan itu. Dia hanya mencintai romansa suara hujan, keindahannya.

Hujan, baginya adalah sesuatu yang tidak bisa dijelaskan, namun mudah diresapi. Melihat buliran-buliran air yang mengalir di jendela, berderai di atas atap rumahnya, dan suara angin yang memberinya kegembiraan, totalitas, kebahagiaan yang tidak biasa, dan dia tidak terlalu peduli dengan penjelasannya.
Gadis ini selalu memiliki waktu untuk mendengar, dengan sederhana. Bahkan ketika dia tidak bisa duduk d kursi kesayangannya, dia akan berhenti untuk mendengar. Dia mendengarkan bagaimana tetesan hujan jatuh di atapnya. Bagaimana mereka menghasilkan nada. Bagaimana setiap percikan akan berbeda satu sama lainnya.

Tetesan hujan adalah suatu hal yang membuatnya cemburu, di mata gadis itu. Hidup mereka singkat, namun sangat menyenangkan. Setiap kali hujan datang, dia membayangkan ketika dia tiba-tiba terbangun dan jatuh, terjatuh ribuan kilometer ke dasar bumi, terjatuh dengan sangat cepat dan semua hal disekelilingnya menjadi kabur. Dia ingin tahu betapa indahnya bisa melihat ke dasar, dan teman-temannya akan melihat dasar yang sama.

Gadis itu tidak bisa berhenti mencintai hujan, suatu hal yang sangat mengagumkan dan begitu kuat. Dia membayangkan kekuatan yang menciptakan sebuah simphoni, menginspirasikan suatu puisi yang indah, membawa sekumpulan bunga-bunga yang baru saja bermekaran ke dalam kehidupan.

Bagi gadis ini, hujan adalah sebuah hadiah, hadiah dari Tuhan yang membuat gadis itu selalu menyukainya, yang membuat gadis itu akan selalu meluangkan waktunya untuk mendengarkan hujan.

Tidak ada komentar: